Perajin di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat mampu menghasilkan 7.300 unit kerajinan batok kelapa dalam berbagai desain setiap tahun.
Awaludin, salah seorang perajin batok kelapa di Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung mengatakan kerajinan batok kelapa hasil sentuhan perajin setempat itu dikombinasikan dengan anyaman ketak (sejenis tanaman merambat) berupa tempat buah, piring, mangkok dan talam.
“Kerajinan batok kelapa yang kami hasilkan cukup diminati para wisatawan nusantara maupun mancanegara karena bentuknya unik dan menarik. Kerajinan tersebut, antara lain berupa piring, mangkok dan tempat buah. Kami padukan batok kelapa dengan anyaman ketak,” katanya, Selasa (19/3/2013).
Dia mengungkapkan merintis kerajinan tersebut berawal secara kecil-kecilan, namun sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan dari wisatawan baik yang datang langsung ke toko seni miliknya maupun pesanan dari luar negeri.
Kini Awaludin membuka dua toko penjual cindera mata (artshop) di Gili Air untuk melayani wisatawan yang datang membeli berbagai jenis kerajinan yang dijualnya.
“Pada awalnya saya hanya membuka satu toko seni di Gili Air, namun dengan semakin meningkatnya permintaan terutama jenis kerajinan batok kelapa, saya membuka satu lagi artshop. Saya juga menambah jumlah tenaga kerja untuk memproduksi barang kerajinan tersebut,” ungkapnya.
Menurut Awaludin, selain melayani pembelian secara langsung, pihaknya juga mengirim ke berbagai negara, di antaranya ke Swiss.
“Beberapa waktu lalu saya mengirim sekitar 1.000 item kerajinan ke Swiss, termasuk kerajinan batok kelapa,” katanya.
Menurut data, industri kerajinan batok kelapa di Kabupaten Lombok Utara terdapat di Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang dan Dusun Plawira Desa Sokong, Kecamatan Tanjung yang menyerap 20 tenaga kerja dengan kemampuan berproduksi 7.300 buah per tahun.
Secara umum, industri yang ada di Kabupaten Lombok Utara hanya mencakup industri kecil dan rumah tangga dengan kisaran modal yang tidak terlalu tinggi.
Industri kerajinan yang berkembang di Kabupaten Lombok Utara adalah industri kerajinan dan cukup banyak kerajinan rotan yang mencapai 145 unit yang berlokasi di Kecamatan Gangga, serta tenun ikat 44 unit.
(Sumber : Bisnis-kti.com)
Baca Juga : Jual Beragam Produk Agro dan Home Industry
 |
| Ilustrasi |
Awaludin, salah seorang perajin batok kelapa di Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung mengatakan kerajinan batok kelapa hasil sentuhan perajin setempat itu dikombinasikan dengan anyaman ketak (sejenis tanaman merambat) berupa tempat buah, piring, mangkok dan talam.
“Kerajinan batok kelapa yang kami hasilkan cukup diminati para wisatawan nusantara maupun mancanegara karena bentuknya unik dan menarik. Kerajinan tersebut, antara lain berupa piring, mangkok dan tempat buah. Kami padukan batok kelapa dengan anyaman ketak,” katanya, Selasa (19/3/2013).
Dia mengungkapkan merintis kerajinan tersebut berawal secara kecil-kecilan, namun sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan dari wisatawan baik yang datang langsung ke toko seni miliknya maupun pesanan dari luar negeri.
Kini Awaludin membuka dua toko penjual cindera mata (artshop) di Gili Air untuk melayani wisatawan yang datang membeli berbagai jenis kerajinan yang dijualnya.
“Pada awalnya saya hanya membuka satu toko seni di Gili Air, namun dengan semakin meningkatnya permintaan terutama jenis kerajinan batok kelapa, saya membuka satu lagi artshop. Saya juga menambah jumlah tenaga kerja untuk memproduksi barang kerajinan tersebut,” ungkapnya.
Menurut Awaludin, selain melayani pembelian secara langsung, pihaknya juga mengirim ke berbagai negara, di antaranya ke Swiss.
“Beberapa waktu lalu saya mengirim sekitar 1.000 item kerajinan ke Swiss, termasuk kerajinan batok kelapa,” katanya.
Menurut data, industri kerajinan batok kelapa di Kabupaten Lombok Utara terdapat di Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang dan Dusun Plawira Desa Sokong, Kecamatan Tanjung yang menyerap 20 tenaga kerja dengan kemampuan berproduksi 7.300 buah per tahun.
Secara umum, industri yang ada di Kabupaten Lombok Utara hanya mencakup industri kecil dan rumah tangga dengan kisaran modal yang tidak terlalu tinggi.
Industri kerajinan yang berkembang di Kabupaten Lombok Utara adalah industri kerajinan dan cukup banyak kerajinan rotan yang mencapai 145 unit yang berlokasi di Kecamatan Gangga, serta tenun ikat 44 unit.
(Sumber : Bisnis-kti.com)
Baca Juga : Jual Beragam Produk Agro dan Home Industry
