Cara Tehnik Mudah Pembuatan Kopra

Bagi anda yang tinggal dekat pesisir pantai tentu tidak asing lagi dengan Tanaman kelapa. Banyak manfaat yang bisa didapat dari kelapa, sedangkan kopra adalah daging kelapa yang di cungkil dari tempurung secara manual atau menggunakan mesin cungkil kopra kemudian dikeringkan dengan bantuan sinar matahari atau panas buatan.
Jual Kopra Murah Berkualitas dari pangandaran

Proses pembuatan kopra dapat dilakukan dengan beberapa cara. 

Kelapa segar atau yang sudah disimpan,dikupas,dibelah menjadi dua, kemudian dijemur pada posisi mirirng/tengkurap untuk membuang air kelapa. setelah airnya kering belahan kelapa tersebut dijemur pada posisi telentang, penjemuran yang wajar 2-3 hari. daging buah dan tempurung kelapa dipisahkan, kemudian penjemuran dilanjutkan tanpa tempurung kelapa selama 3-4 hari lagi. 

Kadang ada petani atau penampung yang tidak terlalu memperhatikan kualitas kopra yang dijemur, sehingga kualitas kopra pun sering tidak stabil, kadang berjamur, kadar air kurang maksimal adalah ciri khas dari teknik ini.

Cara ini adalah teknik yang banyak dilakukan dan mulai berkembang dipetani kopra . Daging kelapa dimasukkan ke dalam tungku pengasapan dengan membakar sabut kelapa atau tempurung lalu dibiarkan beberapa jam agar kadar air agak berkurang. Namun cara ini menghasilkan kopra yang berbau asap dan bermutu rendah. 

Modifikasi dari penjemuran sinar matahari, tetapi memanfaatkan tudung plastik, kopra dijemur dalam areal plastik. panas yang masuk kedalam areal plastik akan bertahan lama sehingga penjemuran bisa lebih cepat dari penjemuran biasa. teknik penjemuran ini lebih baik dari cara penjemuran matahari langsung.

Teknik pengeringan kopra ini adalah yang terbaik untuk menghasilkan kopra. Teknik yang dipakai adalah model lade oven. prosesnya adalah kelapa basah disusun dalam lemari oven yang telah tersedia. kemudian dipanasi dalam kondisi tertutup, didalam ruangan ini dialirkan panas dengan suhu 40 - 80 derajat Celcius.

Kecurangan yang sering dilakukan oleh sebagian orang. yaitu dengan sengaja mencampur kopra kualitas bagus dengan yang jelek. kopra disusun sedemikian rapi untuk mengelabui pandangan mata dalam menilai mutu, bahkan ampas tumbung dan tempurung tidak luput dimasukan juga. cara ini dilakukan untuk menambah berat kopra.